Kamis, 28 Agustus 2014

Apa hukum membaca al-Fatihah dan bagaimana dengan makmum?

Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini

Secara global membaca al-Fatihah hukumnya wajib pada setiap rakaat sebagai rukun yang menentukan sahnya shalat. Ini mazhab jumhur ulama. Dalilnya adalah:

1. Hadits ‘Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ.

“Tidak sah shalat orang yang tidak membaca al-Fatihah.”
(Muttafaq ‘alaih)

Minggu, 27 April 2014

HUKUM MENGGUNAKAN EMOTICON DAN SMILEY GAMBAR DALAM APLIKASI MESENGGER

HUKUM MENGGUNAKAN EMOTICON DAN SMILEY GAMBAR DALAM APLIKASI MESENGGER
Fatwa syaikh bin baz

بسم الله و الصلاة والسلام على رسول الله…اما بعد

Hal ini masuk dalam keumuman larangan Nabi tentang gambar dan wajibnya menghapusnya. Sebagaimana dalam hadits Ali رضي الله عنه secara marfu’:

dari Hayyan bin Husain dia berkata,: telah mengatakan kepadaku Ali رضي الله عنه ketahuilah aku akan mengutusmu atas apa yang Rosulullah telah mengutusku dengannya: Janganlah kamu biarkan ada suatu gambarpun kecuali kamu harus menghapusnya dan tidaklah ada kubur yang ditinggikan kecuali kamu meratakannya (riwayat Muslim,abu dawud dan At tirmidzi).

Senin, 31 Maret 2014

Keanekaragaman Hayati, Tanda Keagungan Ilahi Rabbi

Saudara pembaca yang budiman, jika kita memperhatikan alam sekitar, niscaya akan banyak sekali tanda-tanda yang menunjukkan agungnya Sang Pencipta.

Ajaib memang!

Air yang dicurahkan dari langit, pada tempat yang sama. Ternyata keluar air darinya berbagai macam tetumbuhan. Ada yang tinggi, ada yang rendah. Ada yang berbuah, ada yang hanya berdaun. Yang berbuah pun, sebagiannya manis, sebagiannya masam, sebagiannya pahit. Yang ini baik, yang lain berkhasiat. Ada yang berkayu, ada yang tidak. Semuanya diairi dengan air yang sama. Tumbuh di tanah yang sama, kandungan unsur haranya pun relatif sama.

Rabu, 05 Maret 2014

Wasiat Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Badr hafizhahullah

Masjid Agung Manunggul Bantul, 18 Syawwal 1434 H / 25 Agustus 2013 M

Mengakhiri rangkaian muhadharah Dauroh Nasional Masyaikh ahlus Sunnah IX 1434 H/2013 H, Asy-Syaikh Badr berkenan memberikan nasihat dan wasiat perpisahan kepada segenap hadirin.

Dahulu para Shahabat Nabi apabila berkumpul dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mereka mengatakan: “Berikan wasiat kepada kami wahai Rasululloh.”